Malam pertama tarawih yaitu tanggal
5 juni 2016. saya malah santai,nungguin siding isbat kapan di mulainya
puasa,besok,apa selasa,,eh ternyata besok saya bergegas ambil air wudhu dan
langsung ke mushola alhamdullilah musholanya belum penuh,terus saya segera
shalat isya,
Sebelum melaksanakan shalat tarawih
kayim pun berceramah tentang kemuliaan bulan suci ramadhan.setelah ceramah kami melaksanakan shalat tarawih yang selesai
pada pukul 20.00 WIB.
Setelah melaksanakan shalat tarawih
kita semua berdzikir bersama-sama saling bersalam-salaman
Dan akupun pulang. Sesampainya
dirumah saya menonton televisi bersama adik ibu,dan bapak saya . Seletah
selesai menonton televisi saya dan keluarga tidur
7 Kemuliaan Bulan
Ramadhan
Ramadhan adalah bulan penuh kemuliaan dan keutamaan. Sebab di
dalamnya segenap amalan kita dilipatgandakan pahalanya disisi Allah. Sehingga
menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah, patut diupayakan oleh
setiap muslim yang beriman. Sehingga kemuliaan bulan Ramadhan bisa kita capai
dengan sempurna.
Menggapai kemuliaan Ramadhan bisa dilakukan dengan berbagai
cara, dari mulai beriktikaf di siang hari tatkala puasa, berbagi rizki dengan
menyediakan takjil bagi orang yang berpuasa ataupun dengan memenuhi malah di
bulan Ramadhan dengan amalan-amalan mulia dengan memperbanyak tahlil, tahmid
dan amalan-amalan yang ditujukan untuk mengagungkan Allah subhanahu wata'ala.
Oleh karenanya kita sebagai umat muslim sudah seharusnya tidak
melewatkan kemuliaan bulan Ramadhan dengan kegiatan yang sia-sia, agar lebih
termotivasi menjalani bulan puasa dan lebih memahami makna bulan Ramadhan itu
sendiri, mari kita ketahui bersama apa saja kemuliaan bulan Ramadhan, bulan
penuh berkah.
Di antara sedikit kemuliaan bulan Ramadhan adalah sebagai
berikut :
1. Bulan Diturunkannya Al-Quran
2. Amal Sholeh Yang Berlipat Ganda
3. Bulan Pernuh Keberkahan
4. Ramadhan Bulan Pengampunan Dosa
5. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup
6. Bulan yang Mendidik untuk Mencapai Ketaqwaan
7. Terdapat Malam Lailatul Qadar
Pertama, orang yang berdoa dalam keadaan didholimi : Allah Subhanahu Wata'ala mengabulkan doa jeleknya kepada orang yang telah mendholiminya. Begitu juga Allah mengabulkan doanya bagi orang yang telah membantunya dalam menghilangkan kedholiman terhadapnya.
Kedua, orang yang berdoa dalam keadaan safar ( bepergian ) Allah ta’ala mengabulkan doa kebaikan darinya untuk orang yang telah berbuat baik kepadanya dan juga mengabulkan doa jelek darinya untuk orang yang telah berbuat tidak baik kepadanya demikian juga Allah mengabulkan doanya untuk dirinya sendiri. Tetapi para ulama memberi syarat dalam hal ini bahwa bepergiannya orang yang berdoa tersebut adalah bepergian yang dibolehkan. Kalau bukan yang diperbolehkan maka ia tidak mendapatkan keutamaan itu.
Ketiga, orang yang berdoa adalah orangtua dari orang yang
didoakan. Allah Ta’ala mengabulkan doa jelek orang tua terhadap anaknya apabila
seorang anak meremehkan hak orang tuanya. Allah juga mengabulkan doa kebaikan
dari orang tua untuk anaknya.
Terdapatnya keutamaan ini bagi mereka yang memiliki tiga sifat ini atau salah satunya itu dikarenakan sangat bersandarnya mereka kepada Allah Ta’ala disertai dengan kesedihan hati dan ketulusan dalam memohon.
Terdapatnya keutamaan ini bagi mereka yang memiliki tiga sifat ini atau salah satunya itu dikarenakan sangat bersandarnya mereka kepada Allah Ta’ala disertai dengan kesedihan hati dan ketulusan dalam memohon.
.
Rukun islam ada lima
Syahadat
Sholat
Puasa
Zakat untuk si papa
Haji bagi yang kuasa
Nah, itu tadi rukun Islam. Sudah
hafal??
Selain hafal kita harus
mengamalkannya. Pertama adalah syahadat yang isinya kita bersaksi bahwa
tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya. Kedua adalah
sholat, baik itu sholat sunah seperti sholat dhuha, sholat takyiatul masjid
sampai sholat wajib lima waktu.
Kemudian puasa di bulan ramadhan
maupun puasa sunah seperti puasa senin-kamis ataupun puasa daud. Next,
adalah zakat fitrah sebelum sholat idul fitri maupun zakat harta. The last,
berkunjung ke baitullah, melakukan thowaf hingga tahalul.
Sobat, itu lah kelima pondasi Islam.
Rasulullah bersabda diriwayatkan muslim bahwa iman di dirikan oleh lima sendi,
nah lima sendi itu yang kita kenal dengan nama rukun islam.
Mari sebagai anak shalih-shalihah,
generasi penerus bangsa dan agama, kita harus berlomba-lomba dalam
kebaikan.
» Hukum shalat dapat
dikategorisasikan sebagai berikut :
Fardhu, Shalat fardhu ialah shalat yang diwajibkan untuk mengerjakannya. Shalat Fardhu terbagi lagi menjadi dua, yaitu :
Fardhu ‘Ain : ialah kewajiban yang diwajibkan kepada mukallaf langsung berkaitan dengan dirinya dan tidak boleh ditinggalkan ataupun dilaksanakan oleh orang lain, seperti shalat lima waktu, dan shalat jumat(Fardhu ‘Ain untuk pria).
Fardhu Kifayah : ialah kewajiban yang diwajibkan kepada mukallaf tidak langsung berkaitan dengan dirinya. Kewajiban itu menjadi sunnah setelah ada sebagian orang yang mengerjakannya. Akan tetapi bila tidak ada orang yang mengerjakannya maka kita wajib mengerjakannya dan menjadi berdosa bila tidak dikerjakan. Seperti shalat jenazah.
Nafilah (shalat sunnat),Shalat Nafilah adalah shalat-shalat yang dianjurkan atau disunnahkan akan tetapi tidak diwajibkan. Shalat nafilah terbagi lagi menjadi dua, yaitu . Nafil Muakkad adalah shalat sunnat yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat (hampir mendekati wajib), seperti shalat dua hari raya, shalat sunnat witir dan shalat sunnat thawaf. Dan Nafil Ghairu Muakkad adalah shalat sunnat yang dianjurkan tanpa penekanan yang kuat, seperti shalat sunnat Rawatib dan shalat sunnat yang sifatnya insidentil (tergantung waktu dan keadaan, seperti shalat kusuf/khusuf hanya dikerjakan ketika terjadi gerhana).
» Rukun Shalat :
1. Niat
2. Takbiratul ihram
3. Berdiri bagi yang sanggup
4. Membaca surat Al Fatihah pada tiap raka’at
5. Ruku’ dengan thuma’ninah
6. I’tidal dengan thuma’ninah
7. Sujud dua kali dengan thuma’ninah
8. Duduk antara dua sujud dengan thuma’ninah
9. Duduk dengan thu’maninah serta membaca tasyahud akhir dan shalawat nabi
10. Membaca salam yang pertama
11. Tertib (melakukan rukun secara berurutan)
» Shalat Berjama’ah
Shalat tertentu dianjurkan untuk dilakukan secara bersama-sama(berjama’ah). Pada shalat berjama’ah seseorang yang dianggap paling kompeten akan ditunjuk sebagai Imam Shalat, dan yang lain akan berlaku sebagai Makmum. Shalat yang dapat dilakukan secara berjama’ah antara lain : Shalat Fardhu, Shalat Tarawih
Shalat yang mesti dilakukan berjama’ah antara lain: Shalat Jumat, Shalat Hari Raya (Ied) dan Shalat Istisqa’. Yaitu shalat yang tidak wajib berjamaah tetapi sebaiknya berjamaah.
Shalat dalam Al Qur’an. Berikut ini adalah ayat-ayat yang membahas tentang shalat di dalam Al Qur’an, kitab suci agama Islam. Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan (QS.Ibrahim :31)14:31. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji (zinah) dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat lain) Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (al-‘Ankabut : 45) 29:45. Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan (Maryam: 59)19:59. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh-kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya (al-Ma’arij : 19-23)70:19
Fardhu, Shalat fardhu ialah shalat yang diwajibkan untuk mengerjakannya. Shalat Fardhu terbagi lagi menjadi dua, yaitu :
Fardhu ‘Ain : ialah kewajiban yang diwajibkan kepada mukallaf langsung berkaitan dengan dirinya dan tidak boleh ditinggalkan ataupun dilaksanakan oleh orang lain, seperti shalat lima waktu, dan shalat jumat(Fardhu ‘Ain untuk pria).
Fardhu Kifayah : ialah kewajiban yang diwajibkan kepada mukallaf tidak langsung berkaitan dengan dirinya. Kewajiban itu menjadi sunnah setelah ada sebagian orang yang mengerjakannya. Akan tetapi bila tidak ada orang yang mengerjakannya maka kita wajib mengerjakannya dan menjadi berdosa bila tidak dikerjakan. Seperti shalat jenazah.
Nafilah (shalat sunnat),Shalat Nafilah adalah shalat-shalat yang dianjurkan atau disunnahkan akan tetapi tidak diwajibkan. Shalat nafilah terbagi lagi menjadi dua, yaitu . Nafil Muakkad adalah shalat sunnat yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat (hampir mendekati wajib), seperti shalat dua hari raya, shalat sunnat witir dan shalat sunnat thawaf. Dan Nafil Ghairu Muakkad adalah shalat sunnat yang dianjurkan tanpa penekanan yang kuat, seperti shalat sunnat Rawatib dan shalat sunnat yang sifatnya insidentil (tergantung waktu dan keadaan, seperti shalat kusuf/khusuf hanya dikerjakan ketika terjadi gerhana).
» Rukun Shalat :
1. Niat
2. Takbiratul ihram
3. Berdiri bagi yang sanggup
4. Membaca surat Al Fatihah pada tiap raka’at
5. Ruku’ dengan thuma’ninah
6. I’tidal dengan thuma’ninah
7. Sujud dua kali dengan thuma’ninah
8. Duduk antara dua sujud dengan thuma’ninah
9. Duduk dengan thu’maninah serta membaca tasyahud akhir dan shalawat nabi
10. Membaca salam yang pertama
11. Tertib (melakukan rukun secara berurutan)
» Shalat Berjama’ah
Shalat tertentu dianjurkan untuk dilakukan secara bersama-sama(berjama’ah). Pada shalat berjama’ah seseorang yang dianggap paling kompeten akan ditunjuk sebagai Imam Shalat, dan yang lain akan berlaku sebagai Makmum. Shalat yang dapat dilakukan secara berjama’ah antara lain : Shalat Fardhu, Shalat Tarawih
Shalat yang mesti dilakukan berjama’ah antara lain: Shalat Jumat, Shalat Hari Raya (Ied) dan Shalat Istisqa’. Yaitu shalat yang tidak wajib berjamaah tetapi sebaiknya berjamaah.
Shalat dalam Al Qur’an. Berikut ini adalah ayat-ayat yang membahas tentang shalat di dalam Al Qur’an, kitab suci agama Islam. Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan (QS.Ibrahim :31)14:31. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji (zinah) dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat lain) Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (al-‘Ankabut : 45) 29:45. Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan (Maryam: 59)19:59. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh-kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya (al-Ma’arij : 19-23)70:19
0 komentar:
Posting Komentar